Luahan - Saat diuji

Saturday, December 11, 2010


L U A H A N J I W A

- Jika anda diuji dan terus diuji -




Luahan - Saat diuji
Oleh BroHamzah

Salam sejehtera buat rakan pembaca sekalian.
Semoga kalian berada dalam payungan rahmat dan kasih sayang Allah SWT.

Saat ini, jiwa saya benar-benar diuji. Diuji dengan kelesuan, kepenatan, keletihan dan ketidakupayaan.

Saya diulit perasaan yang sukar digambarkan – jiwa dirasakan begitu berat, terhimpit dan dipenuhi kehibaan.

Terasa hambar, kosong, lesu dan tiada himmah yang memenuhi setiap nafas yang dihembus.

MasyaAllah – apa yang telah berlaku?

Warna-warni kehidupan ini tidak pernah sunyi daripada ujian, dugaan, cabaran dan segala bentuk mehnah dunaiwi. Inilah kehidupan dunia, dicelah-celahnya pasti dihiasi dengan pelbagai warna.

Dan, saatnya kita gembira dan ada ketika muram durjana
Ada masanya, bersemangat membara sentiasa
Dan ada waktunya, dirundum kelemahan jiwa yang menyesakan jiwa.

Ujian-ujian yang hadir seringkali menyesakan dada dan menghimpitkan keluasan jiwa. Dunia yang luas dirasakan benar-benar sempit dan melemaskan nafas seorang hamba.

Kekadang musibah yang menimpa, membuatkan air mata mengalir deras membasahi pipi. Perit rasanya.

Mata berkaca-kaca menghibakan perasaan yang kian dihimpit nestapa. Kesedihan, kemurungan, kekecewaan dan keputus asaan menusuk rasa dan membunuh segala kesungguhan yang pernah menguatkan keazaman diri dan membulatkan tekad di hati.

Pernah kah anda mengalaminya? –

Saya melihat, anda mengangguk dan mengiyakan kenyataan ini.

Ada saatnya kita rasa seolah-olah – benar-benar keseorangan. Seolah-olah tiada teman, rakan dan pendamping yang sudi menemani di saat jiwa benar-benar kekosongan. Hati ditusuk duri kesedihan dan kekecewaan.

Kesedihan itu ujian, ia adalah nikmat pemberian dan anugerah Allah SWT. Ia adalah sebahagian proses didikan dan tarbiyah dalam memantapkan keperibadian.

Firman Allah SWT yang bermaksud :

“ Dan, janganlah kamu bersikap lemah dan jangan (pula) bersedih hati.” [1]

Kesedihan boleh mengotori kehidupan dan ia juga adalah merupakan suntikan beracun yang berbisa bagi jiwa yang boleh mengakibatkan kelesuan, keluhan dan kebingungan. Ia boleh membawa kemurungan yang menggelapkan hati yang akan membuatkan seluruh keindahan menjadi layu hilang segala seri dan kecantikan.

Namun, saya selalu menguatkan diri dengan kalam-kalam indah daripada Al-Quran. Firman Allah yang bermaksud :

“.. Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah selalu bersama kita.” [2]

Marilah kita bersama-sama berdoa, bermunajat dan mengadu harapan kepada Allah SWT dengan penuh ketulusan, keikhlasan dan kejujuran – agar menghilangkan segala kesedihan, kedukaan, kecemasan, kepenatan, kelelahan dan kelesuan ini.

“ Ya Allah, hanya rahmatMu yang kuharapkan, maka jangalah Engkau biarkan diriku terlepas daripada kasih sayangMu sekelip mata pun dan perbaikilah selelu keadaanku, tiada Tuhan selain Engkau.”

Firman Allah SWT yang bermaksud :

“ Cukuplah Allah bagi kita dan Dia adalah sebagai sebaik-baik Pelindung.” [3]

Pujukan hati

Saya gagahkan diri mencari seribu asbab untuk menguatkan kembali segala kudrat. Teringat kata-kata seorang murabbi, Cikgu Abduh Zainal Abidin :

“ Carilah sebab untuk kuat.”

Ya, dahulunya jiwa kita dihiasi dengan ruh-ruh kekuatan dan tekad yang menjulang hebat. Kekuatan itu hadir dengan keizinan dan ketetapan Allah SWT. Lantas itu, kepada Allah jualah kekuatan itu harus dipohon dan diharapkan.

Jangan bersedih! Sesungguhnya kesedihan hanya akan membuatkanmu lemah dalam beribadah, malas berjihad dan putus segala harapan.

Jangan bersedih! Sesungguhnya rasa sedih dan gundah adalah akar penyakit jiwa, sumber penyakit saraf, penghancur jiwa dan penyebar keraguan dan kebingungan.

Jangan bersedih! Jangan menyerah kepada kesedihan dan keputus asaan. Jangan kecewa dengan kehidupan. Teruskan gagahkan dirimu dan kuatkan jiwamu.

Firman Allah SWT yang bermaksud :

“ dan Rabbmu berfirman : Berdoalah kamu kepadaKu, nescaya akan Aku perkenankan bagimu.” [4]

Luahan rasa disaat hening dan bening – BH

(1)- Di dalam mengharungi kehidupan ini, kita semua pasti akan diuji dan diduga oleh Allah SWT. Ketika itu, banyakan bermonolog dan menyendirikan diri buat seketika. – Tenangkan hati dan luruskan fikiran.

(2) – Usirkanlah awan kemendungan yang dipenuhi kehibaan dan kekecewaan. Usahlah terguris dengan sikap dan telatah manusia yang sememangnya sering mengecewakan kita. – Bawalah hati menghadap kepada Allah SWT- InsyaAllah ia akan terubat.

(3) – Keimanan adalah rahsia disebalik kepasrahan, ketenangan dan keamanan jiwa. Sebaliknya, kebingungan dan kesengsaaraan selalu mengiringi kekufuran dan keraguan jiwa.

(4)- Saat ini, saya mencapai sekali lagi buku Dr Aid Abdullah Al-Qarni, menatapnya mencari sentuhan jiwa dan – dan ketika itu : “ Carilah ketenangan dan kekuatan – dengan membaca dan mentadabur Al-Quran.” – MasyaAllah.

(5) – Saya mohon maaf, tulisan ini sebenarnya adalah untuk diri, jiwa, hati, perasaan, sanubari dan cetusan kecil hati saya. Kekadanga, kita perlukan nasihat, kekuatan, dorongan dan sokongan untuk terus bangkit dan bangkit. Semoga Allah sentiasa mengampuni dan memberikan rahmat-Nya kepada saya.

[1] Surah Ali Imran (3) : 139
[2] Surah At-Taubah (9) : 40
[3] Surah Ali Imran (3) : 173
[4] Surah Al Mu’min (40) : 60

16 comments:

Anisa December 11, 2010 at 6:09 AM  

Allah itu sentiasa mengetahui

Muslimah Optimis December 11, 2010 at 6:31 AM  

salam..

semoga mehnah yang Allah hantarkan itu mematangkan kita bermusafir di bumi Allah ini..

insyaALlah...

saya juga sedang diuji dengan rasa sakit yang membuatkan saya hilang fokus untuk menyambung penulisan thesis (berat nak fikir) berbanding hanya jalan2 di alam maya...

insyaAllah ada sesuatu yang Allah mahu tunjukkan..

amin

BroHamzah December 11, 2010 at 6:33 AM  

1)- Anisa Hang Tuah

Ya, Allah itu Maha Mengetahui - Rabbuna Ya Mengetahui segala isi hati dan Dialah tempat segala curahan hati dan hibaan diri.

Ya Ilahi - Bantu dan bimbinglah diri ini

BroHamzah

BroHamzah December 11, 2010 at 6:35 AM  

2) - Muslimah Optimis

Optimis membawa kepada pengharapan dan kepasrahan membulat kepada-Nya.

Ya,ujian dan mehnah akan mematangkan dan mendewasakan kita, Syukran atas coretan

- BroHamzah

Asma' Suardi December 11, 2010 at 3:45 PM  

salam singgah...

fitrah kehidupan manusia beriman, sentiasa diuji...ana juga sedang di uji dikala ini...(",)

walauapa pun, kuatkan semangat..pastikan kita lulus ujian ini...senyumlah pada ujian...(^__^)

BroHamzah December 11, 2010 at 6:40 PM  

1)- bidadari besi

Syukran, atas coretan dan dorongan semua.
Tertarik dengan ungkapan :

" Senyumlah pada ujian"

-BroHamzah

Tinta.Muallimah December 12, 2010 at 12:39 AM  

salam bro. cheer up. kesedihan, kesakitan hatta kaki tertusuk duri adalah pahala belaka.

rAmadhan December 12, 2010 at 5:06 AM  

Ya Allah akhi..
sesungguhnya hidup ini tidak pernah lari dari ujian..
kadang-kadanag kuat, kadang2 lemah..
carilah alasan utk kuat!

BroHamzah December 12, 2010 at 2:56 PM  

1)- Tinta Mualimmah

Jiwa, yang lemah akan bangkit dengan keimanan. Ia harus dibangunkan dengan berasaskan titik tolak ini.

Keimanan asas ketenangan dan kebahagiaan.
- BroHamzah

BroHamzah December 12, 2010 at 3:00 PM  

1- Ramadhan

Syukran :- atas kata-kata pembakar semangat

" Carilah alasan untuk kuat!"

Kuat itu akan diperolehi dengan menguatkan segala sendi kekuatan iaitu dengan beriman, menyakini dan membulatkan kepasrahan dan pergantungannya kepada ALLAH SWT.

Allah jualah : - punca dan sumber segala kekuatan.
Syukran

- BroHamzah

inniakhofullah December 12, 2010 at 3:56 PM  

salam sahabat,

walau seberat mana ujian yang mendatang,berat lagi ujian kepada Rasulullah.

jika dirasa beban itu sudah berat dan tidak mampu ditanggung, bisikkanlah ke telinga, dunia ini kejap je,xusah khuatir,beban dosa yang dibawa ke akhirat lagi kuat,pedulikan orang lain=)

jika anda seorang salik yang berjalan di 'jalan sufi', anda lebih baik berjalan sendiri.

BroHamzah December 12, 2010 at 6:03 PM  

1)- Erma Fatiha

MasyaAllah, terkelu membacanya.
Syukran.

- BroHamzah

hidayah,  December 12, 2010 at 7:47 PM  

Salam

“The path to Jannah is paved with thorns and difficulties...” [1]

“Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: "Kami beriman", sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)?”[2]

To achieve something precious and something far more than beyond priceless would NEVER be easy, but it is NEVER IMPOSSIBLE if you have ALLAH in your hearts :’) Tabahkan hati and sentiasalah teguh dalam mencari redhaNYA. We have Allah, we can do it!

[1] Buku ‘Companions of The Prophet, volume1’
[2] Al-Ankabut : 2

Anonymous,  December 12, 2010 at 8:39 PM  

salam
40 is surah gafir

BroHamzah December 13, 2010 at 5:26 AM  

1) - Hidayah

Syukran, thank you for your sharing. ALhamdulillah.

Nice sharing. MasyaAllah

" To achieve something precious and something far more than beyond priceless would NEVER be easy, but it is NEVER IMPOSSIBLE if you have ALLAH in your hearts :’) Tabahkan hati and sentiasalah teguh dalam mencari redhaNYA. We have Allah, we can do it!"

- BroHamzah

BroHamzah December 13, 2010 at 5:28 AM  

1)- Anonymous

Apa maksudnya ? 40 is surah gafir?
No clear. Plz explain it.Thanks.

Post a Comment

Followers

  © Blogger template The Beach by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP