Jika itulah yang kamu harapkan

Selamat Penganti Baru buat sahabatku Ustaz Hafiz dan pasangannya, Nur Fathin

Sedikit Perkongsian ; Jika itulah yang kamu harapkan


Suatu hari, saya mendapat satu perkongsian kisah daripada seorang sahabat saya. Kisah ini saya dedikasikan buat teman-teman dan sahabat-sahabat saya yang berada di Kolej Teknologi Darul Naim, yang setia berkorban mendidik anak bangsa dan bersiap sedia melaksanakan tugas tanpa mengira masa, waktu dan ketika. Khususnya yang masih bujang. ( Ustaz Zul, Sir Irwan, En Nizam, En Muadz, En Khalil, En Kamarudin, En Umair, En Asri dan lain-lain) . Kisah ini khusus buat kalian.


Ini adalah Sebuah kisah tentang dua orang sahabat yang telah lama tidak bertemu. Suatu hari mereka kembali bertemu disebuah tempat, pertemuan ini membuat keduanya begitu bahagia, mengingat keduanya Ini adalah sahabat yang sangat erat hubungannya.

Mereka pun saling berbincang, bergurau senda, dan bernostalgia tentang kisah indah persahabatan mereka di masa lalu, hingga akhirnya pembicaraan mereka sampai kepada kehidupan mereka saat ini .

Lalu salah satu dari mereka bertanya kepada sahabatnya,

“ Mengapa hingga hari ini kau belum menikah?"

"Aku ingin mencari wanita terbaik untuk menjadi isteriku,"

"Lalu apakah kau telah menemukannya?"

"Dulu, aku pernah bertemu dengan seorang wanita, dia adalah wanita yang cantik dan cerdas, hingga aku yakin dialah yang terbaik untuk menjadi isteriku, namun setelah mengenalnya cukup lama, ternyata dia adalah wanita yang sombong. Aku tidak jadi menikahinya kerana dia bukan wanita terbaik untukku. Setelah itu, aku kembali bertemu dengan seorang wanita yang cantik, baik, solehah, dermawan & rendah hati. Hatiku mengatakan dialah wanita terbaik yang telah dipilihkan Allah untukku".

"Lalu mengapa kau tidak menikahinya?".

Ia terdiam sejenak saat sahabatnya menanyakan hal itu, tak lama kemudian barulah ia kembali buka suara dan mengatakan :

" Kebelakangan ini barulah ku tahu, ternyata ia sedang mencari laki-laki terbaik utk menjadi suaminya".

Pengajaran kisah ini, sebelum kita mencari yang terbaik, jadilah yg terbaik lebih dahulu. Kerna lelaki yang baik hanya untuk wanita yang baik. Begitupun sebaliknya.